3.10 Mengevaluasi Firewall Jaringan


Mengevaluasi Firewall Jaringan

APA ITU FIREWALL?Firewall adalah perangkat yang digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapunyang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Pengertian firewalldifahami sebagai sebuah istilah yang merujuk pada fungsi firewall sebagai sistempengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan.Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untukmelindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar.Firewall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atauperangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkatyang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan.

FIREWALL secara umum di peruntukkan untuk melayani :
1. Mesin/KomputerSetiap mesin/komputer yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet dan menginginkansemua yang terdapat pada komputernya terlindungi.
2. JaringanJaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis topologi jaringanyang digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan, organisasi dsb.

Fungsi Firewall
Sebelum memahami fungsi firewall mari kita pahami atribut pentingnya sbb:
a. Semua jaringan komunikasi melewati firewall
b. Hanya lalu lintas resmi diperbolehkan oleh firewall
c. Memiliki kemampuan untuk menahan serangan internet Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir dijaringan.


Fungsi Firewall Selain sebagai pos keamanan jaringan, fungsi firewall lainnya adalah sebagai kontrol pengawas arus paket data yang mengalir pada jaringan. Selain itu, fungsi firewall juga mencakup modifikasi paket data yang datang sehingga mampu menyembunyikan sebuah IP address.

Teknik yang digunakan oleh sebuah firewall

1. Service control (kendali terhadap layanan) Berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya. Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.

2. Direction Conrol (kendali terhadap arah) Berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.

3. User control (kendali terhadap pengguna) Berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.

4. Behavior Control (kendali terhadap perlakuan) Berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar